Biography Naomi Sang Peramal Muda
Biography Naomi Sang Peramal Muda
“Nggak usah dioperasi,” ujar anak yang baru berusia lima tahun itu kepada ibunya. Entah atas dasar apa, si anak menyarankan agar sang ayah tidak menjalani operasi. Tak menggubris ucapan anaknya tersebut, sang ibu tanpa berpikir panjang lantas membawa suaminya ke rumah sakit untuk menjalani operasi. Dengan harapan mendapatkan kesembuhan, ibu bernama lengkap Irma Rahmawati itu pun dilanda kecemasan. Rasa takut akan kehilangan suami terus membayanginya. Ucapan anaknya sama sekali tak membuat ia berhenti berusaha untuk mendapatkan kesembuhan bagi sang suami yang mengidap gagal ginjal itu.
Selang beberapa lama menjalani operasi, ternyata Harmen Yusuf, sang suami tercinta harus menghembuskan nafas terakhir. Hampir semua anggota keluarga besarnya tak pernah menyangka kematian terasa begitu cepat. Sesaat setelah kematian sang suami, barulah Irma menyadari bahwa ucapan anak perempuannya ternyata berbuah kenyataan karena tetap kematian menjadi akhir dari operasi yang dijalani. Sejak kejadian yang terjadi sekitar tujuh tahun lalu itulah, anak perempuan bernama Naomi Angelia itu memiliki semakin banyak kelebihan, yakni membaca pikiran orang dan meramal masa depan orang lain. Tak terkecuali, kematian yang akan terjadi di masa mendatang.
Ditemui di sebuah kafe di daerah Jakarta Selatan, anak perempuan bernama lengkap Naomi Angelia ini nampak seperti anak-anak pada umumnya. Hampir tak ada yang istimewa dari perawakan anak bertubuh gempal tersebut. Kendati begitu, ada yang berbeda dari Naomi-panggilan akrabnya. Tatapan matanya sangat tajam bahkan ketika melihat Realita yang hendak mengetahui lebih dalam perjalanan hidupnya. Pada siang hari itu, Naomi lantas bercerita tentang perjalanan hidupnya yang dipenuhi dengan karunia berupa kelebihan yang tak semua orang memilikinya.
Berteman Orang Dewasa. Terlahir dengan nama lengkap Naomi Angelia pada 1 November 1995, Naomi mengaku lebih senang bercengkerama dengan orang-orang dewasa ketimbang anak-anak seumurannya. “Nggak cocok saja,” ungkap penyuka angka empat ini. Kendati demikian, anak kedua dari tiga bersaudara ini masih menampakkan sifat anak-anak dengan hobinya yang menyukai boneka Barbie.
Kelebihan Naomi yang mampu meramal masa depan mulai terlihat saat ia masih balita. Kali pertama Naomi mampu melihat apa yang terjadi di masa mendatang terjadi ketika ia tak sengaja melihat apa yang terjadi dengan salah satu teman ibunya. “Tante, awas hati-hati nanti mau jatuh,” ungkap Naomi tak sengaja ketika bertemu dengan salah satu teman ibunya tersebut. Ucapan yang keluar dari anak-anak tentunya tak dihiraukan oleh teman ibunya itu. Selang beberapa lama kemudian, ternyata ucapan Naomi menjadi kenyataan. Teman ibunya itu terjatuh dari motor yang dikendarainya dan mengalami patah tulang. “Jadi sekarang aku takut, kalau yang jelek-jelek aku nggak kasih tahu,” tutur Naomi yang kerap menghabiskan waktunya berjam-jam di depan internet ini. Sejak saat itulah, pihak keluarga terutama sang ibu, menyadari bahwa ada keistimewaan yang dimiliki Naomi.
Kejadian serupa juga terjadi tatkala sang ayah dan neneknya meninggal. Sebelum dua kejadian itu, Naomi sudah mengetahuinya terlebih dahulu. Bahkan, sebelum neneknya meninggal, Naomi pernah memberitahu sang ibu. “Sudah waktunya, mah,” ujar Naomi kala itu.
Pada awalnya, Naomi mengaku tak mampu mengendalikan kemampuan melihat masa depan orang. Ia selalu mengumbar-umbar apapun yang terjadi di masa mendatang kepada orang bersangkutan. Tak terkecuali, hal buruk sekalipun termasuk kematian atau bencana. Akibatnya, sebagian besar orang yang diramal Naomi merasa tertekan dengan ramalannya tersebut. Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya umur Naomi, ia berusaha untuk berkonsentrasi lebih agar menahan segala macam ramalan yang ia lontarkan.
bahkan pernah Naomi dimanfaatkan oleh Banyak Kalangan orang Dewasa untuk meramal Sebuah Prediksi togel malam ini yang pasti semua ramalan Naomi akan di pasangkan oleh orang-orang Dewasa yang dimintanya Meramal Sebuah Prediksi togel hari ini di sebuah situs bandar togel online terpercaya Angka Siluman bahkan Naomi sering memberikan keluaran nomor togel yang tepat pada Line 4D 3D serta 2D
Layaknya Menonton Film. Sang ibu, Irma sempat merasa penasaran dengan kondisi Naomi. Rasa penasaran tersebut lantas mendorong dirinya untuk membawa Naomi ke Singapura agar mendapatkan pemeriksaan secara medis. “Kata dokter, otak Naomi selalu bekerja lebih dari anak biasa,” aku Irma. Dokter pun memvonis Naomi sebagai anak indigo. Sekembalinya ke tanah air, Naomi menjalani terapi untuk lebih dapat mengendalikan kemampuannya tersebut. “Kata dokter sih akibat dari radiasi ketika saya hamil,” kenang Irma.
Cara Naomi ketika melihat ramalan masa depan dari seseorang diibaratkannya dengan menonton film. “Kayak nonton film saja,” ungkap Naomi. Apapun yang terjadi di masa depan seseorang dapat terlihat dengan jelas oleh Naomi. Terbukti, saat terjadi gempa di daerah Sulawesi Utara pada pertengahan Februari lalu, Naomi pernah meramalkan sebelumnya. Begitu pula, terjadinya kebakaran di stasiun pengisian premium di Plumpang, Jakarta Utara. “Kebakaran di Plumpang itu terjadi sengaja oleh orang yang nggak suka,” tuturnya dengan yakin.
Memiliki kelebihan meramal masa depan, membuatnya banyak dikunjungi orang. Kebanyakan dari mereka menanyakan tentang nasibnya di masa mendatang. “Biasanya sih jodoh, karir, dan bisnis,” ujar Naomi dengan polosnya. Kendati begitu, bila orang itu mendapatkan kesulitan dalam hidupnya, ia mengaku tak memberikan solusi berupa syarat sebagaimana paranormal atau dukun. Ia hanya menyarankan kepada pelanggannya untuk lebih banyak mendekatkan diri kepada Sang Pencipta melalui doa-doa tertentu.
Karena memiliki kelebihan meramal masa depan, Naomi berkesempatan untuk bertemu dengan Mama Lauren. Bahkan, Mama Lauren sendiri yang mengakui bahwa Naomi memang memiliki kelebihan seperti dirinya. Kedekatan keduanya hingga kini semakin terjalin dengan baik. Alhasil, Mama Lauren pun sudah menganggap Naomi sebagai cucunya sendiri. Selain mampu melihat masa depan seseorang, Naomi juga mampu melihat kehadiran makhluk halus yang tak bisa dilihat oleh orang biasa. “Mereka (makhluk halus, red) itu bentuknya selalu berubah-ubah,” ungkap Naomi. “Sebenarnya mereka itu adalah jin pendamping manusia,” lanjutnya menjelaskan.
Gunung Srandil. Tak hanya itu saja, dengan mememiliki keistimewaan itu pula, Naomi sempat bertemu Ratu Pantai Selatan, sang penguasa pantai selatan. Pengalaman itu bermula sekitar tujuh bulan lalu, Naomi bermimpi didatangi oleh pria tua yang menyuruhnya untuk datang ke Gunung Srandil. “Pria tua nggak dikenal itu nyuruh aku ke Gunung Srandil untuk menjalani beberapa ritual,” kenang penyuka olahraga berenang dan game online ini. Setelah menjalani beberapa ritual, Naomi pun kembali ke Jakarta. Akan tetapi, Naomi diperintahkan untuk kembali lagi pada tanggal 13 Agustus 2008 untuk mengambil barang dari Ratu Pantai Selatan.
Namun, karena telat pada tanggal yang sudah ditentukan, ia tak jua kembali ke Gunung Srandil, ia kembali bermimpi didatangi oleh pria tua. Dalam mimpinya tersebut, Naomi diharuskan mengambil barang titipan Ratu Kidul. “Barang itu berupa bola kristal,” lanjutnya singkat.
Dengan berbekal mimpi itulah, Naomi dengan ditemani oleh ibu dan asistennya mencoba untuk kembali mendatangi Gunung Srandil. Tak disangka, di tempat keramat tersebut, Naomi telah ditunggu oleh sang juru kunci. “Kamu sudah ditunggu ratu,” ujar Naomi menirukan ucapan si juru kunci. Naomi lantas pergi ke Pantai dan mulai duduk menghadap laut. Ia diharuskan untuk pergi ke Grogo Sukmo, sebuah tempat di mana Ratu Pantai Selatan tinggal. “Kamu nggak boleh rakus, karena nanti kamu nggak akan balik lagi kalau rakus,” tutur si juru kunci.
Setelah melakukan ritual yang diharuskan oleh sang juru kunci, Naomi pun seolah-olah dibawa ke sebuah tempat yang asing. “Antara sadar dan nggak,” ungkap Naomi yang mampu membaca buku bacaan tebal hanya dalam hitungan menit ini. Tibalah Naomi di sebuah istana yang indah dan megah. Perasaannya campur aduk saat berada di tempat tersebut. Ia pun seakan-akan tak percaya dengan apa yang dilihatnya saat itu. Di tempat itu, Naomi bertemu dengan seorang kakek berpakaian adat Jawa dan memberikan banyak pilihan barang yang harus dipilih Naomi. Sesuai pesan di mimpinya, ia pun memilih sebuah bola kristal. “Karena aku harus memilih bola kristal, makanya aku hanya memilih bola kristal itu,” kenang Naomi yang bercita-cita menjadi penasihat presiden ini.
Sesaat kemudian, Naomi pun langsung tersadar dan mendapati dirinya masih berada di tepi pantai. Sebuah bola kristal ada dalam genggamannya. Setelah bertemu dengan penguasa pantai Selatan, Naomi juga diharuskan untuk mengambil kembang Wijaya Kusuma di sebuah pulau tak berpenghuni yang letaknya tak jauh dari Pulau Nusakambangan. “Pulau itu ada kalau air laut surut, tapi menghilang kalau air sedang pasang,” jelasnya. Kembang Wijaya Kusuma itu lantas dibawanya pulang tanpa mengetahui kegunaannya. Seperti dituturkan Naomi, bunga Wijaya Kusuma itu hanya dimiliki oleh tiga orang termasuk Naomi sendiri. “Salah satunya ada di Cendana, dan satunya lagi ada di Semarang di kediaman seorang Romo,” ungkap Naomi.
Ratu Pantai Selatan. Selang beberapa bulan kemudian, Naomi ternyata kembali diharuskan pergi ke Pelabuhan Ratu tepatnya di sebuah kamar hotel tempat bersemayamnya Ratu Pantai Selatan. Sesaat kemudian, muncullah sosok wanita anggun nan cantik keluar dari sebuah ruangan. Dengan mengenakan pakaian layaknya permaisuri kerajaan, wanita itu memperkenalkan diri sebagai Ratu Pantai Selatan, sang penguasa pantai selatan. “Sosok ibu ratu itu cantik,” aku Naomi.
Pada pertemuan antara keduanya, Sang Ratu banyak berpesan kepada Naomi. “Saya nggak boleh sombong, nggak boleh memihak,” ujar Naomi dengan polosnya. “Ibu Ratu itu penguasa pantai Selatan, tapi Nyi Roro Kidul itu adalah orang yang mengorbankan dirinya ke laut,” tutur Naomi menjelaskan. Menurutnya pula, sosok yang kerap memakan korban di pantai itu bukanlah Ratu Kidul melainkan Nyi Roro Kidul dan Nyi Blorong, yang juga menguasai beberapa daerah di sepanjang pantai Selatan. “Ibu Ratu itu muslim loh, sebangsa jin,” ujar Naomi yang tak bisa menulis tangan ini. Pertemuan dengan Ibu Ratu tak hanya berlangsung sekali saja, tapi sempat terjadi beberapa kali. Bahkan Naomi mengaku bahwa ia sendiri sudah diaku sebagai anak oleh sosok Ratu Kidul.
Dengan keistimewaannya tersebut, Naomi kerap didatangi oleh berbagai kalangan yang ingin mengkonsultasikan segala macam permasalahan yang mereka hadapi. Hal itu dilakukannya semata-mata karena ingin menolong banyak orang. Bahkan pejabat dan artis pun sempat mengkonsultasikan permasalahannya kepada Naomi. Tak sedikit orang pun mengakui kehebatan Naomi.
Ingin Mendirikan Pesantren. Kemampuan Naomi seiring berjalannya waktu diakuinya semakin bertambah. Tiap kali kemampuannya bertambah itu, tubuh Naomi pasti akan selalu menunjukkan pertanda. “Naomi itu pernah lumpuh,” aku Irma, ibunya. Disinyalir, saat tubuh Naomi lumpuh selama beberapa saat tersebut karena ada energi dari luar yang akan masuk ke dalam tubuh Naomi. Setelah energi masuk itulah, kemampuan Naomi semakin lihai. Terlihat dari semakin tepatnya ramalan Naomi di masa mendatang. Tak jarang pula, Naomi mengalami sakit yang luar biasa tatkala menghadapi jin jahat.
Pernah suatu ketika, saat Naomi hendak mengusir jin jahat di suatu rumah teman ibunya, ia terlempar sejauh 2 meter. Selain itu, dari hidungnya keluar darah segar akibat melawan kekuatan dari dimensi lain. Kejadian-kejadian tersebut tak jua membuat Naomi takut dengan kelebihan yang ia miliki. Dengan didukung oleh sang ibu, kakak, Ivanka (20) dan adik bungsunya, Sharon (7), Naomi merasakan kehangatan dan dukungan yang sangat berharga selepas ditinggalkan almarhum ayahnya. Selain disibukkan membantu banyak orang dengan ramalannya, Naomi juga tetap sekolah meski tidak di sekolah umum. “Naomi itu ikut homeschooling,” aku Irma.
Ke depannya, Naomi mengungkapkan keinginannya untuk mendirikan pesantren. “Aku ingin punya anak didik di pesantren,” ujar Naomi. Keinginan tersebut muncul akibat dari kesedihannya ketika melihat banyak anak-anak terlantar. “Aku sedih melihat banyak anak yang terlantar, ada anak yang dibuang,” ujar Naomi bersikap dewasa. Sebelum mendirikan pesantren, Naomi juga berkeinginan untuk melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar di Mesir. Menurutnya, dengan mendirikan pesantren, ia mampu berbuat kebaikan bagi lebih banyak orang terutama anak-anak kurang mampu. Seperti halnya, kelebihan yang ia miliki yang ditujukan untuk berbagi kebaikan bagi banyak orang. “Kemampuan ini aku anggap sebagai karunia dari Tuhan,” ujar Naomi yang meramalkan akan ada beberapa bencana lagi di Indonesia pada masa mendatang. “Aku senang kok memiliki kemampuan ini karena bisa bantu orang juga,” lanjutnya mengakhiri perbincangan. Fajar
Indonesia Masa Mendatang di Mata Naomi
Menurut Naomi, Indonesia pada masa mendatang akan terjadi banyak hal. “Pokoknya seru deh ke depannya,” ujar Naomi. “Masih ada beberapa bencana lagi, tapi nggak usah khawatir karena tidak terlalu berat,” lanjutnya. Naomi menceritakan bahwa akan terjadi bencana yang berkaitan dengan unsur air dan api. “Masih ada gempa lagi ke depannya,” ujar Naomi.
Sedangkan, menjelang pemilihan umum dan pemilihan presiden mendatang, Naomi terlihat menutup-nutupi calon presiden yang nantinya akan terpilih. “Yang jelas presiden yang nantinya terpilih itu baik dan gagah,” ungkap Naomi sembari tersenyum. Dengan adanya presiden yang akan terpilih ke depannya, Naomi juga meramalkan akan ada perbaikan di masa mendatang.
Krisis global yang tengah dilanda oleh sebagian besar belahan dunia pun dinilai akan masih berlangsung meski tidak lama. “Nantinya, orang akan lebih memikirkan orang lain tapi demi kepentingannya sendiri,” ujar Naomi menjelaskan. “DPR nantinya akan seperti Disneyworld,” lanjutnya tertawa lebar. Diakui Naomi, DPR sebagai lembaga negara akan terjadi banyak kejadian yang berwarna-warni, tak terkecuali baik dan buruk. Fajar
Comments
Post a Comment